HADAPI UJIAN LISAN, PARA SANTRI HARUS TINGKATKAN BELAJAR.

Bondowoso, Ulangan semester yang diadakan oleh Ma’had al irsyad al islamiyyah Bondowoso dimulai dengan pelaksanaan ujian lisan, sebelum ujian tulis yang diberikan kepada seluruh santri.

Menurut ketua panitia ujian, Ustadz Taufiq sampaikan “ yang diujikan secara lisan ada tiga mata pelajaran, mencakup Tahfid, Khitobah dan Bahasa Arab,” ucapnya.

Para santri merasa adanya ujian lisan ini merupakan ujian paling berat,” ya berat, karena saya langsung berhadap-hadapan dengan penguji, berbeda dengan ujian tulis, dan waktu juga harus pas karena dibatasi, kalau ujian tulis kan kita bisa ngerjakan yang bisa dulu, kalau lisan gak bisa semua harus di jawab” tutur Abdullah santri kelas 11 Ma al irsyad al islamiyyah.

Menurut Ustad Bagus, para santri sudah dibekali kisi-kisi sebelum dilakukan ujian, sebagai persiapan para santri untuk belajar, dan memahami materi yang akan dijadikan pertanyaan oleh penguji saat ujian lisan berlangsung.

“ para santri harus lebih tingkatkan Lagi belajarnya, jangan main-main karena ujian akan berlangsung, apalagi hari ini adalah ujian lisan, ujian ini sebagai tolak ukur kemampuan dan capaian pembelajaran kepada santri selama semeater 2” Ucap Ustad Bagus.

Diakhir perbincangan penguji Tahfidz ini sampaikan “ Dalam ujian lisan dan ujian tulis nanti, para asatidz akan melakukan sebuah evaluasi terhadap santri yang memiliki nilai kurang dari target, ini sebenarnya yang menjadi tujuan utama, adanya ujian lisan dan tulis ini sebagai barometer capaian pendidikan di Ma’had al irsyad al islamiyyah, hasil dari ujian ini sebagai evaluasi pendidikan pada santri dimasa mendatang, sehingga di Ma’had tidak ada waktu main-main dalam tingkatkan mutu pendidikan” tutup Ustad Bagus.